Senin, 27 Februari 2012

Racism in Europe Football


Untuk postingan kali ini, Saya ingin sedikit membahas mengenai topik “Rasisme” dalam dunia sepakbola di daratan Eropa. Cabang olahraga paling populer di muka bumi itu pernah dinominasikan menjadi salah satu kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2001 oleh Akademi Swedia. Menurut International Herald Tribune, sepak bola dipilih karena dinilai bisa menjembatani saling pengertian antarbudaya. Pilihan Akademi Swedia itu sebenarnya tak keliru. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pun telah memutuskan hal yang sama. Menurut lembaga tersebut, sepak bola bertekad menjadi sarana melunturkan semua prasangka. Tapi, di dunia sepak bola sendiri, cita-cita mulia itu ternyata menjadi paradoks pada kenyataan sehari-hari. Stadion-stadion sepak bola di Eropa kini menjadi tempat subur bagi kebencian rasial. Kaum ekstremis berpikiran picik seolah telah berhasil meracuni penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandinagn sepakbola.  
Sering kali kita dengar dan saksikan bahwa saat ini banyak terjadi tindakan rasis di kehidupan sekitar Kita. Baik dalam bidang politik, sosial kemasyarakatan, ekonomi, bahkan sampai olahraga. Dalam wikipedia, yang dimaksudkan dengan rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya. Penyebabnya dapat dikarenakan kecemburaan sosial, maupun masalah ekonomi yang terjadi dalam masyarakat tersebut. Dalam Wikipedia, Rasisme pada dunia sepakbola memiliki arti sebagai penyalahgunaan pemain, pejabat dan fans karena warna kulit, kebangsaan, agama atau etnis. Beberapa mungkin ditargetkan (juga) karena hubungan mereka dengan tim lawan. Namun, ada kasus individu yang ditargetkan oleh fans mereka sendiri.
Kasus-kasus rasisme juga telah dialami oleh beberapa nama bintang sepakbola di daratan britania raya. Salah satu contohnya, Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Yang dialami oleh kapten timnas Inggris John Terry, Begitu istimewanya pria bernama lengkap John George Terry ini sehingga kemudian persidangan kasus Rasisme pesepak bola asal klub Chelsea ini ditunda menunggu sampai dengan selesai perhelatan Piala Eropa 2012. Seperti diketahui bersama, saat ini John Terry tengah dalam sorotan atas kasus pelecehan berbau rasis terhadap pemain belakang Queens Park Ranger (QPR) Anton Ferdinand pada laga di Loftus Road Oktober silam. Saat itu John Terry tertangkap kamera mengungkapkan kalimat yang kira-kira berarti “Hitam Sialan”. Atas kejadian itu kemudian Anton Ferdinand melaporkan pemain yang juga kapten Chelsea ini kepada pengawas pertandingan, sialnya bagi John Terry beberapa jam kemudian beredar di internet perihal kejadian tersebut yang secara jelas memperlihatkan gerak bibir John Terry. Atas bukti-bukti ini kemudian kepolisian setempat memasukan insiden ini ke dalam ranah hukum. Dan akibatnya, Sang Kapten harus rela melepas ban kaptennya karena dinilai oleh Asosiasi sepak bola Inggris tidak memberikan contoh yang baik untuk para pemain timnas Inggris.
Demikian postingan dari Saya, kiranya dapat menjadi bahan refleksi dan pelajaran untuk kita, agar dapat lebih menghormati kemajemukan dalam masyarakat yang ada di sekitar Kita saat ini.




2 komentar:

  1. Naahhhhh bener panget yud postinganmu diatas,, rasisme disepak bola memang banyak sekali terjadi,, kemarin aq juga smpet liat di tv ya,, kan ada hakim garisnya seorang cewek,, nah ada komentator, dan seorang reporter yang sedang meliput itu mengatakan di depan publik bahwa, knp hakim garisnya harus seorang cewek???? memangnya cewek itu ngerti apa sih soal bola dan peraturannya?? inti dari omongan si reporter dan komentator itu gitu lah ya... nah ini membuktikan sekali bahwa ada suatu rasisme dalam hal gender. karena si hakim garis cewek ini setelah itu menonton tayangn tersebut dan mengajukkan komplain...dan setelah itu komentator bola tersebut di pecat kalau gak salah, dan si reporter di beri skorsing oleh pihak tv, so ini dpt dijadikan pembelajaran buat kita smua.

    BalasHapus
  2. menurut saya kalau di dunia sepak bola ada seseorang yang mempermasalahkan tentang ras seseorang , itu akan sangat mengganggu aktifitas sepak bola kan.

    BalasHapus