Untuk postingan kali ini, Saya ingin sedikit
membahas mengenai topik “Rasisme” dalam dunia sepakbola di daratan Eropa. Cabang
olahraga paling populer di muka bumi itu pernah dinominasikan menjadi salah
satu kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2001 oleh Akademi Swedia.
Menurut International Herald Tribune, sepak bola dipilih karena dinilai
bisa menjembatani saling pengertian antarbudaya. Pilihan Akademi Swedia itu
sebenarnya tak keliru. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pun telah
memutuskan hal yang sama. Menurut lembaga tersebut, sepak bola bertekad menjadi
sarana melunturkan semua prasangka. Tapi, di dunia sepak bola sendiri,
cita-cita mulia itu ternyata menjadi paradoks pada kenyataan sehari-hari. Stadion-stadion
sepak bola di Eropa kini menjadi tempat subur bagi kebencian rasial. Kaum
ekstremis berpikiran picik seolah telah berhasil meracuni penonton yang hadir
untuk menyaksikan pertandinagn sepakbola.
Sering kali kita dengar dan saksikan bahwa saat ini
banyak terjadi tindakan rasis di kehidupan sekitar Kita. Baik dalam bidang
politik, sosial kemasyarakatan, ekonomi, bahkan sampai olahraga. Dalam
wikipedia, yang dimaksudkan dengan rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau
doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia
menentukan pencapaian budaya atau individu bahwa suatu ras tertentu lebih
superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya. Penyebabnya dapat
dikarenakan kecemburaan sosial, maupun masalah ekonomi yang terjadi dalam
masyarakat tersebut. Dalam Wikipedia, Rasisme pada dunia sepakbola memiliki
arti sebagai penyalahgunaan
pemain, pejabat dan fans karena warna kulit, kebangsaan, agama atau etnis.
Beberapa mungkin ditargetkan (juga) karena hubungan mereka dengan tim lawan.
Namun, ada kasus individu yang ditargetkan oleh fans mereka sendiri.
Kasus-kasus rasisme juga telah dialami oleh beberapa
nama bintang sepakbola di daratan britania raya. Salah satu contohnya, Seperti
yang terjadi beberapa waktu lalu. Yang dialami oleh kapten timnas Inggris John
Terry, Begitu istimewanya pria bernama lengkap John George Terry ini sehingga
kemudian persidangan kasus Rasisme pesepak bola asal klub Chelsea ini ditunda
menunggu sampai dengan selesai perhelatan Piala Eropa 2012. Seperti diketahui
bersama, saat ini John Terry tengah dalam sorotan atas kasus pelecehan berbau
rasis terhadap pemain belakang Queens Park Ranger (QPR) Anton Ferdinand pada
laga di Loftus Road Oktober silam. Saat itu John Terry tertangkap kamera
mengungkapkan kalimat yang kira-kira berarti “Hitam Sialan”. Atas kejadian itu
kemudian Anton Ferdinand melaporkan pemain yang juga kapten Chelsea ini kepada
pengawas pertandingan, sialnya bagi John Terry beberapa jam kemudian beredar di
internet perihal kejadian tersebut yang secara jelas memperlihatkan gerak bibir
John Terry. Atas bukti-bukti ini kemudian kepolisian setempat memasukan insiden
ini ke dalam ranah hukum. Dan akibatnya, Sang Kapten harus rela melepas ban
kaptennya karena dinilai oleh Asosiasi sepak bola Inggris tidak memberikan
contoh yang baik untuk para pemain timnas Inggris.
Demikian postingan dari Saya, kiranya dapat menjadi
bahan refleksi dan pelajaran untuk kita, agar dapat lebih menghormati
kemajemukan dalam masyarakat yang ada di sekitar Kita saat ini.
Naahhhhh bener panget yud postinganmu diatas,, rasisme disepak bola memang banyak sekali terjadi,, kemarin aq juga smpet liat di tv ya,, kan ada hakim garisnya seorang cewek,, nah ada komentator, dan seorang reporter yang sedang meliput itu mengatakan di depan publik bahwa, knp hakim garisnya harus seorang cewek???? memangnya cewek itu ngerti apa sih soal bola dan peraturannya?? inti dari omongan si reporter dan komentator itu gitu lah ya... nah ini membuktikan sekali bahwa ada suatu rasisme dalam hal gender. karena si hakim garis cewek ini setelah itu menonton tayangn tersebut dan mengajukkan komplain...dan setelah itu komentator bola tersebut di pecat kalau gak salah, dan si reporter di beri skorsing oleh pihak tv, so ini dpt dijadikan pembelajaran buat kita smua.
BalasHapusmenurut saya kalau di dunia sepak bola ada seseorang yang mempermasalahkan tentang ras seseorang , itu akan sangat mengganggu aktifitas sepak bola kan.
BalasHapus